Diantara Nuri yang paling pandai bicara, mungkin Nuri kepala hitamlah
yang paling pandai bicara. Harga burung Nuri ini sangat mahal hingga
mencapai satu juta rupiah. Nuri yang satu ini mudah jinak jika sering
berinteraksi dengan manusia. Kadang si empunya menaruh Nuri ini
dipundaknya. Burung tidak perlu dirantai jika sudah jinak karena ia
tidak akan terbang jauh.
Burung ini berasal dari Maluku. Harga
burung di tempat asalnya hanya lima puluh ribu rupiah tapi kalau sudah
dikapalkan harganya melonjak menjadi ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Burung yang paling pandai dan bisa bicara adalah burung jantan sedangkan
burung betina hanya bersiul dan bersuara keras.
Habitat burung ini
adalah hutan. Burung ini memakan buah-buahan, serangga, dan nectar
karenanya burung ini sangat berperan dalam kelestarian flora di hutan.
Burung ini mempunyai peranan dalam penyerbukan bunga-bunga di hutan.
Sayangnya pemburu liar tidak mengetahui hal tersebut. Mereka dengan
giatnya memburu satwa langka ini demi rupiah.
Ciri burung ini adalah
warna merah di seluruh burung ini. Paruh burung bengkok dan berwarna
jingga. Warna hitam terdapat di atas kepala yang mencirikan burung ini.
Pada dada burung ini terdapat warna hitam sedangkan sayapnya berwarna
hijau daun. Di ujung ekornya terdapat warna kekuningan. Panjang burung
ini mencapai 25 cm. Kaki burung ini berwarna hitam keabu-abuan. Dua jari
berada di depan dan dua jari berada di belakang. Jari burung ini
mendukung mereka untuk memanjat diatanra pepohonan dan cabang pohon.
Sepasang Nuri akan bersarang di lubang pohon besar. Mereka menggunakan
paruhnya yang kuat untuk menggali lubang. Penenbangan pohon-pohon besar
yang dilakukan oknum bertanggung jawab juga akan mempersempit habitat
burung ini. Pemerintah harus tegas dalam mengatasi masalah ini